Internet sudah lama menjadi satu diantara media untuk penjual dan konsumen untuk berjumpa dan lakukan transaksi bisnis jual atau membeli, baik pada jumlah kecil (partai ketengan) atau besar (partai grosir). Untuk pemain lama kemungkinan telah kuasai seluk-belum usaha online dari a sampai z, tetapi untuk pemula kemungkinan akan perlu tutorial untuk langkah berbisnis jual-beli di internet yang simpan berjuta kesempatan dan risiko.
Sekarang ini, ada cara-cara atau beberapa langkah yang bisa diambil saat lakukan berbelanja online. Ini penting untuk menghindar Anda dari kejahatan jagat maya saat lakukan berbelanja online seperti penipuan atau kekeliruan pengangkutan. Apa lagi bila Anda ialah orang pemula yang tidak pernah lakukan transaksi bisnis lewat cara online.
Langkah Belanja Online
1. Konsumen tiba dan melihat-lihat produk yang ditawarkan penjual.
2. Konsumen mengontak penjual untuk menanyakan atau verifikasi.
3. Konsumen mengirimi atau mentransfer beberapa uang ke penjual, lalu memberikan laporan sesudah uang sukses dikirimkan.
4. Penjual mengirimi barang yang diminta konsumen dan memberitahukan konsumen bila sudah sukses mengirimi produk.
5. Konsumen verifikasi ke penjual bila barang sudah diterima dan dilihat kelengkapan didalamnya.Tambahan :
Bila sistem transaksi bisnis yang diputuskan ialah COD (cash on delivery) maka penjual dan konsumen akan berjumpa di satu tempat. Konsumen akan menyaksikan dan memeriksa produk penjual langsung dan melunasinya bila konsumen menyenanginya (nomor 3 s/d 5 tidak berlaku).
Syarat Penting Dalam Belanja Online
Keberanian dan Keteguhan Tentukan Client
Kita harus sanggup tentukan apa seorang penjual atau konsumen ialah seorang penipu ataulah bukan, serius atau mungkin tidak saat lakukan transaksi bisnis. Saat keputusan sudah diambil maka kita harus berani terima semua karena dan risikonya. Untuk mengecilkan risiko kita bisa pelajari riwayat musuh main kita di internet. Bila banyak protes dari pemakai internet lain, memiliki arti lampu merah telah berpijar.2. Media Jual Membeli
Untuk penjual tentu perlu produk yang akan dijajakan dan website atau website tempat menawarkan dan menerangkan produk yang dipasarkan. Beberapa konsumen sudah tentu tinggal melihat-lihat saja mana produk yang akan dibeli dan tidak. Ada beberapa langkah dalam tawarkan produk lewat cara online, tinggal kita saja yang pilih apa yang pas untuk kita. Semua langkah dan opsi transaksi bisnis harus diterangkan secara jelas.
Media Telekomunikasi
Telephone, e-mail, sms, feature pesan website sosial, online messenger, irc chat, dan lain-lain bisa dipakai untuk terkait dengan client. Transaksi bisnis yang baik dan sehat ialah di mana penjual dan konsumen berkomunikasi terlebih dahulu saat sebelum transaksi bisnis terjadi (konsumen ke penjual), sesudah pembayaran terjadi (penjual dan pembeli), sesudah pengangkutan terjadi (penjual ke konsumen) dan sesudah barang telah diterima konsumen (konsumen ke penjual).
Sistem dan Alat Pembayaran
Penjual (seller) harus menyiapkan langkah konsumen membayar baik dengan transfer rekening bank, kartu credit, pembayaran digital online, kontan on delivery, atau yang yang lain. Penjual harus bisa terima tehnik pembayaran yang umum dan tidak merepotkan customer saat lakukan transaksi bisnis pembayaran. Konsumen juga harusnya siap mempunyai alat pembayaran yang bisa diterima penjual saat transaksi bisnis jual-beli terjadi. Untuk memperoleh elastisitas sistem pembayaran di luar yang ada, di antara penjual dan konsumen bisa berkomunikasi negosiasi.
Sistem dan Alat Pengangkutan
Konsumen perlu memberikan alamat yang lengkap dan jelas ke mana barang akan dikirimkan penjual. Janganlah sampai barang yang dikirimkan nyasar ke alamat lain atau mungkin tidak dikenali hingga menghalangi transaksi bisnis. Penjual harus juga pilih jasa pengangkutan (pengantar/caraka) yang baik dan bisa dipercayai. Bisa penjual yang tiba langsung ke alamat konsumen bila memungkinkannya (sistem kontan on delivery). Dari sejak awalnya saat sebelum transaksi bisnis penjual harus dapat tentukan biaya kirim yang akan ditanggung ke konsumen atau dijamin sendiri.